Jumat, 22 Oktober 2021

Nikmat Jumat penuh Barokah

      
      Jumat pagi ini Allah memberi nikmat silaturahim bersama seluruh siswa, TU dan guru. Setelah hampir dua tahun pandemi covid telah menjauhkan jarak di antara kami. Hari ini untuk pertama kalinya, bertepatan dg moment indah hari santri dan maulid nabi, kami bermuajaha, bermuhasabah dan mengevaluasi diri, untuk memancangkan tonggak perubahan diri ke arah yang lebih baik. Revolusi yang dilakukan nabi, menjadi titik pengingat revolusi-revolusi yang lain menuju kehidupan sesuai dengan perkembangan zaman.
      Usai memberi sambutan pada peringatan hari santri dan Maulid Nabi, gema marhaban melantun di bumi Empat Terisi. Semoga seluruh warga sekolah menjadi pengikut Rosulallah yang taat dan akan mendapat syafaatnya di akhir zaman, aamiin...
      Acara potong tumpeng kuning dilaksanakan di ruang guru. Diawali olehku selaku kepala sekolah. Lalu rekan guru yang lain satu per satu melayani sendiri sesusi porsi masing-masing. Sedap dan nikmat sekali nasi kuning buatan Ambu Geugeut ini.
      Usai santap nasi kuning, ruang kerja menjadi tempat yang nyaman untuk berselancar di dumay. Motif wa dari kepsek satap 1 mengabarkan ada titipan dari Kasatlantas Polsek Terisi, pak H. Mubin. Aku teringat obrolan saat pelaksanaan vaksinasi kemaren. Voucher tol, dugaanku.
      Siang hari sebuah amplop berisi voucher itupun sampai di tanganku. Aku hubungi pa H. Mubin via wa sekedar menghaturkan ucapan terimakasih dan bertanya cara penggunaannya.
      Setengah duabelas. Aku berpikir tentang jum'atan dan segera ingin mencoba voucher. Karena sedang tidak mukim, aku putuskan pulang lewat tol. Sisa indocafe dalam botol setia menemani sepanjang perjalanan. Aku akan keluar pintu tol Palimanan, sesuai batas penggunaan ruas tol yang tertera di voucher.
      Sesuai petunjuk aku ambil pintu tol paling kiri. Kepada petugas kusodorkan voucher bersama e-tol card. Tak banyak pertanyaan, kecuali nama. Petugas mengembalikan e-tol card dan palang pintu tol terangkat. Mataku mengarah pada dasbord sisa e-tol. Masih tetap. Berarti voucher berfungsi. Terimakasih ya Allah atas rizki yang Engkau limpahkan hari ini. Terimakasih pa H. Mubin, polisi Soleh yang dipilih Allah untuk memberikan rizki voucher tol gratis. Semoga Allah membalas kebaikan pa H. Mubin. Masih tersisa lima voucher yang masa berlakunya hingga akhir bulan ini.
      Subhanallah walhamdulillahi wala ilaaha illallahu Allahu Akbar....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...