SMPN SATU ATAP 1 GABUSWETAN
RAIH JUARA UMUM LOMBA KREATIVITAS TINGKAT SMP
Bila
mendengar sekolah satu atap, kesan yang terlintas adalah sekolah dengan segala
keterbatasan . Tak heran bila SMP Negeri Satu Atap di mata masyarakat ataupun
kalangan pendidikan terkadang dipandang sebelah mata. Namun, bukan berarti
rendah dalam prestasi. Bila potensi peserta didik yang ada dikelola dan
dikembangkan secara benar, niscaya akan lahir siswa siswi yang berkarakter dan
berprestasi.
Dan
ini terbukti di SMPN Satu Atap 1 Gabuswetan. Pada lomba kreativitas yang digelar
Rumkit Bhayangkara Losarang Indramayu, pada hari Minggu 27 November 2016 lalu,gelar
Juara Umum Tingkat SMP dapat diraih. Lomba yang diselenggara dalam rangka
memperingati hari AIDS sedunia ini diikuti oleh lebih kurang 20 SMA/SMK dan 25
SMP/MTs se-kabupaten Indramayu.
Kontingen
SMPN Satu Atap I Gabuswetan pada lomba ini sebanyak 35 siswa siswi yang terbagi
dalam 4 (empat) regu, dimana 1 regu
terdiri dari 6 orang, dan selebihnya adalah cadangan. Sedangkan pendamping sebanyak 6
orang terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan beberapa guru
pembina ekstakurikuler.
Piala
yang diperebutkan dalam World AIDS Day 2 tahun 2016 meliputi beberapa cabang
lomba yaitu Graffity, Pengetahuan HIV AIDS, Perawatan Keluarga, Hasta Karya dan
Yelling. Sebanyak 12 (dua belas) piala berhasil diboyong siswa siswi SMPN Satu
Atap 1 Gabuswetan. Keduabelas piala
tersebut masing-masing adalah Piala Bergilir Juara Umum Putra,Juara Umum I
Putra, Juara Umum II Putri, Juara Umum Yelling, Juara I Hasta Karya Putra,
Juara I Hasta Karya Putri,Juara I Perawatan Keluarga Putra, Juara Harapan II
Graffity Putra, Juara III Perawatan Keluarga Putra dan Juara III Perawatan
Keluarga Putri.
Penyerahan
piala dari para juara kepada kepala sekolah dilakukan Senin pagi, 28 November
2016 usai upacara bendera. Penyerahan piala berlangsung meriah. Selain karena
disaksikan oleh seluruh siswa siswi SMPN Satu Atap 1 Gabuswetan, siswa siswi
SDN Rancamulya, dewan guru dan staf TU, juga beberapa orangtua siswa
menyempatkan diri untuk hadir.
“Man
Jadda wa Jadda. Sesuatu bila dilakukan dengan sungguh-sungguh insya Allah akan
membuahkan hasil”, demikian komentar Abdul Muis, seorang pembina ekskul yang
mendampingi siswa selama lomba. Sedangkan Sri Mulyani,S.Ag., wakasek kesiswaan
menambahkan, “ Ini adalah keberhasilan kita semua. Kerja keras pembina dan
pelatih yang tak kenal lelah, ketangguhan dan ketekunan siswa siswi selama
berlatih, dan dukungan moril dan materil dari kepala sekolah adalah kunci
suksesnya.”
Predikat
Juara Umum adalah prestasi yang pertama kali diraih siswa siswi sekolah ini.
Kegembiraan nampak menghiasi wajah-wajah polos generasi penerus bangsa ini.
Segala rasa sepertinya sedang berkecamuk di benak mereka. Senang, bahagia, bangga
dan haru berbaur larut dalam suka cita mereka. Semoga akan terlahir generasi
tangguh yang siap mengisi kemerdekaan negri ini. Amiin.