Minggu, 26 Februari 2023

Patah Hati

Sabtu malam ini akan menjadi apel pertama Johan, setelah Rabu siang ia menyatakan isi hatinya pada Shuzi lewat cara yang klasik dan unik. Bagaimana tidak, di jaman digital, ia nulis surat cinta untuk Shuzi. Parahnya lagi, ia menitipkan surat warna pink itu pada Ceu Enoh, penjual sekoteng langganan Shuzhi. Butuh waktu satu tahun untuk mengumpulkan keberanian menyatakan isi hati, walau cuma lewat kata.

Saat Shuzi telpon, baru yang ketiga kalinya diangkat. Suaranya terdengar gagap dan grogi. Maklum ia tipe cowok introvert. Walau begitu, jujur, Shuzi juga menaruh hati padanya. Tembakan kapal kertas Johan tepat mengenai jantung Shuzi yang  langsung klepek-klepek.  Mereka pun jadian.

Wedang ronde sudah mulai dingin, namun Johan belum nongol juga. Shuzi coba telpon namun tak diangkat. WA pun belum dibalas. Bayangan indah diapeli cowok, sesaat berubah menjadi cemas. Namun masih ada sebongkah keyakinan bahwa Johan tipe cowok jujur dan lugu. Semoga tak terjadi hal buruk padanya, harap Shuzi disusul notif wa dari Johan yang mengabarkan bahwa ia sedang dipertemukan dengan Elga, putri teman ayahnya yang ternyata sejak kecil telah dijodohkan dengannya. "Apess," keluh Shuzi yang merasa dibohongi cowok lugu seperti Johan.

Kamis, 23 Februari 2023

Masjid Persinggahan

Sore tadi saat perjalanan pulang terdengar lantunan adzan. Penanda waktu sholat asar sekaligus panggilan dari Allah kepada hambanya untuk menunaikan ibadah. Saya jadi ingat kata pak ustad bahwa kerjakanlah sholat tepat waktu dan diutamakan untuk berjamaah di masjid. Avanza hitam 2010 kubelokkan ke halaman sebuah masjid. Masjid Al Ikhsan namanya. Masjid ini terletak di pinggir jalan dengan parkiran luas. Saya sering berhenti di masjid ini. Biasanya saat waktu sholat asar. Kebetulan perjalanan pulang dari sekolah sekitar pukul 14.00 dan bila lewat jalur selatan ( jalan Cirebon Bandung) selalu tiba di Jatiwangi tepat saat asar. Di masjid inilah saya singgah untuk solat asar sekaligus beristirahat.


Jamaah nya selalu banyak untuk masjid seukuran Al Ikhsan. Usai wudu saya bergabung dengan jamaah lain yang sudah berdiri khusyuk. Saat itu sudah rakaat kedua. Saya berdiri di shof ke empat. Alhamdulillah masih kebagian berjamaah.

Rabu, 22 Februari 2023

Strategi Pemasaran Buku

 Resume ke-20

Gelombang : 28

Tema : Pemasaran Buku

Narasumber : Agus Subardana, S.E., M.M.

Moderator : Purbanisa KS, S.Pd.

Hari, tanggal : Rabu, 22 Pebruari 2023


Moderator pertemuan ke-20 KBMN, Ibu Purbaniasita (Sita) mengawali acara dengan menyitir kalimat penyemangat dari Ali bin Abu Thalib RA, "Semua orang akan mati kecuali karyanya. Maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak."

Menulis adalah sebuah proses yang akan bermuara pada hasil karya berupa buku. Namun, setelah buku tercetak, bagaimana cara memasarkannya? Narasumber malam ini, Bapak Agus Subardana, S.E., M.M., akan berbagi ilmu tentang Strategi Pemasaran Buku

Jangan ngebut kalau naik sepeda motor

Dari Kota Jogja membawa buah Mengkudu

Terimakasih kepada Moderator

Izinkan saya menyampaikan Strategi Pemasaran Buku

 

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Anak-anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca bermacam terbitan buku sejak usia dini.

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Industri Penerbitan Buku , perlu  menerapkan strategi pemasaran supaya tetap hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal. Srategi Pemasaran merupakan hal penting bagi semua pelaku wirausaha dan intreprenur yang menjalankan bisnis.

Strategi pemasaran dan penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis-jenis buku yang di terbitkan dikelompokan menjadi katagori buku. Sebagai contoh, Penerbit ANDI Offset menerbitkan banyak katagori buku yaitu sebanyak 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis katagori buku dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Kegiatan pemasaran buku umumnya berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga umumnya strategi pemasaran buku dipengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1. Faktor Mikro, yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2. Faktor Makro, yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Kedua faktor di atas yaitu Faktor Mikro dan Makro, dijalankan Penerbit ANDI Offset karena sudah termasuk Industri Penerbitan buku yang sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan  lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Dengan berdasarkan dua faktor di atas, Penerbit ANDI Offset menjalankan dua strategi yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan serangan Darat,

A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara (Online )

a. Pemasaran buku secara Online

Selama pendemi Covid 19, dunia bisnis mau tidak mau harus mengikuti perkembangan era digital agar bisa survive. Selain itu juga harus mengikuti keinginan customer/konsumen. Dulu perusahaan memasang iklan dengan brosur dan baliho besar, sekarang iklan atau promosi jauh lebih mudah, dengan adanya teknologi internet pemasaran bisa dilakukan secara online (digital marketing), yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Penerbit ANDI Offset menerapkan beberapa jenis digital marketing antara lain :

1. Content marketing

adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

2. Search Engine Marketing (SEM)

merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

3. Search Engine Optimization (SEO).

SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

4. Social Media Marketing

memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. Salah satu teknik promosi marketing online adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik perhatian calon konsumen. Apalagi, saat ini sebagian besar masyarakat sudah sangat akrab dengan media sosial sehingga pemasaran dapat dilakukan dengan lebih mudah, efektif dan efisien.

Contoh pantun Jualan di Media Sosial:

Di taman ada banyak kumbang

Di kali banyak buaya

Janganlah ragu ataupun bimbang

Toko online ini bisa dipercaya

 

Liburan ke pulau Bali

Jangan lupa datang ke pantai Dewata

Ayo beli di toko online kami

Barangnya cuma setengah harga

 

Kamu jadian sama si dia

Padahal aku sudah menyukaimu

Kita toko online terpercaya

Siap menjual barang paling bermutu

 

5. Email Marketing.

Strategi marketing ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

6. Instant messaging

Ini merupakan trend komunikasi masa kini, di mana promosi bisa dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan platform komunikasi instant seperti Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

7. Influencer Marketing .

Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

8. Video marketing

Untuk melengkapi strategi pemasaran digital,  pemanfaatan video menjadi salah satu media yang efektif untuk tujuan promosi dan pemasaran.

9. Chanel TV Youtube

Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube bernama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI.  Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android. Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

Penjualan dan promosi secara Online harus terus dilakukan secara proaktif, agar dapat :

a) Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial

b) Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.

c) Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu

d) Menaikkan penjualan dan profit

e) Membandingkan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing

f) Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan

g) Mengubah tingkah laku, persepsi dan pendapat konsumen.

2.Pemasaran Buku Melalui Komunitas

Komunitas dapat dimanfaatkan untuk membangun relasi yang dapat digunakan untuk sarana promosi dan penjualan buku. Melalui komunitas penjualan akan lebih efektif dan efisien sehingga tingkat keberhasilan penjualan buku akan lebih tinggi. Kuncinya harus proaktif dalam membangun komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Contoh : Komunitas Arisan, Komunitas Guru, Pelajar, Mahasiswa dll

Sekedar informasi, Penerbit Andi dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Lomba Bikin Film Pendek Bagi Pelajar Indonesia dengan hadiah menarik.

B. Strategi Pemasaran Buku Serangan Darat (Offline ).

Untuk menguasai pemasaran buku ke seluruh wilayah Indonesia, harus dilakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang di tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota besar mulai dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat dikelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju , antara lain :

1Toko Buku

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Adatiga jenis toko buku yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. Tiap jenis toko buku mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.

Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual. Untuk itu saluran toko buku tersebut masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku modern ada berbagai macam cara, antara lain :

a) Memajang display buku, supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol

b) Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner, dll.

c) Mengadakan Bedah Buku, Talkshow dan potongan harga (discount) pada buku tertentu atau periode tertentu.

d) Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )

e) Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat dilakukan, kuncinya proaktif komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

                  Display di toko buku

                         Discount

2.  Direct Selling / Kunjungan Langsung

Pemasaran Buku melalui Direct selling dipetakan berdasarkan jenis katagori buku dan  dibagi menjadi beberapa target pasar yaitu :-

-Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).

Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah-

 Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales), yang diberi tanggungjawab target sesuai maping areanya masing-masing dan bertugas melakukan kunjungan langsung ke tiap sekolah, kampus, dan ke perpustakaan sekolah, perpustakaan kampus, perpustakaan daerah, dll.

Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat terbangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll, sehingga hasil penjualan buku dapat meningkat. Kunjungan langsung oleh team marketing atau salesman ke sekolah atau kampus menawarkan langsung door to door.

3.  Menyelenggarakan Event-Event

Industri Penerbitan buku harus aktif dalam menyelenggarakan event-event  seperti Pameran buku, seminar, workshop, tryout, dan sebagainya sebagai sarana mempromosikan buku dan penjualan langsung.






Senin, 20 Februari 2023

Menulis Buku Ajar

 Resume                 : ke-19

Gelombang            : 28

Tema                      : Menulis Buku Ajar

Narasumber            : Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd.

Moderator                : Mutmainah

Hari, tanggal            : Senin, 20 Pebruari 2023


“Menulis Buku Ajar” adalah tema pertemuan ke-19 KBMN 28 yang akan disampaikan oleh narasumber Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd, peraih penghargaan penulis buku terbaik 1 dari perpusnas tahun 2021 dengan tema Pendidikan Jarak Jauh. Beliau akan berbagi ilmu dan pengalaman menulis buku ajar sendiri didampingi moderator Ibu Mutmainah.

Mengenal Narasumber

Selain sebagai konselor dan penulis, beliau dipercaya menjadi asesor BAN PAUD Jatim sampai sekarang. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Aktif dalam organisasi ABKIN dan sebagai narasumber menulis buku.

Beberapa karyanya : Peran Guru dan Orangtua sebagai Pusat Sumber Belajar, Antologi Social Presence Kunci Sukses Distance Learning, Trik Menulis di Kala Sibuk, Model Bimbingan Online untuk Meningkatkan Social Presence Mahasiswa PJJ, Implementasi Sosial Presence dalam Bimbingan Online, dalam konteks Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal, Literasiku dalam Bimbingan dan Konseling dan yang saat ini proses isbn penerbit Mayor berjudul: PRAKTIK KONSELING  (PADA FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI EFIKASI AKADEMIK SISWA)

Bisa dihubungi melalui : Surel: ieiezcla@gmail.com,

WA: 082226529305

FB: Mudafiatun Isriyah

IG: ieiez

Linkdn: Mudafiatun Isriyah

Youtube: ieiez isriyah

Materi

Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen

1.    Bahan Ajar vs Buku Ajar

A.      Pengertian Bahan Ajar

1.    Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.

2.    Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

B.      Jenis Bahan Ajar

1.       Bahan Ajar Cetak : Buku Teks, Buku Referensi, dan Monograf, Bahan Ajar Mandiri (Modul, BAJJ),Panduan (Petunjuk, Pedoman), Atlas (Peta), Diagram, Poster, Brosur, Leaflet, Manual

2.       Bahan Ajar Non-cetak : Internet (Web Based Courses, e-learning),  CAI (Pembelajaran Berbantuan Komputer),  Slide, Video / TV, Audio / Radio.

Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar, adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

 

2.    Pentingnya Buku Ajar dalam pembelajaran

a.    Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa

b.    Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru

c.     Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja

d.    Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi

e.    Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

Buku ajar wajib diwujudkan oleh seorang guru yang memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengajar yakni dengan menyusun sendiri buku ajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Karena Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen

Apa Keuntungan Buku Ajar bagi Guru/Dosen?

1. Promosi & Kenaikan Pangkat

2. Mendapatkan insentif

3. Finansial-Royalti

4. Eksistensi diri

5. Media Ekspresi

6. Branding Personal dan Institusi

7. Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri

Guru adala sebagai agen Aktivitas Pembelajaran

 

3.    Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

Guru adalah sebagai Peneliti dan Pembelajar. Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita dalam menulis buku ajar. Guru membuat RPS/Silabus. Desain pembeljaran sbg langkah awal untuk memulai semua mata pelajaran yang didesain itu sama dengan outline calon buku kita yang akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat.

Seorang guru juga sebagai peneliti maka akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini merupakan bahan untuk menjadi buku.

JENIS-JENIS BUKU AJAR

1. BUKU AJAR, 2. BUKU MODUL, 3. DIKTAT, 4. PETUNJUK PRAKTIKUM, 5. NASKAH TUTORIAL

Jika buku hasil penelitian/pemikiran antara lain menghasilkan: 1. BUKU REFERENSI, 2. MONOGRAF

Nah ini yg saya buat buku yang lalu sehingga sampai mendapatkan penghargaan terbaik 1 perpusnas dengan tema Pendidikan Jarak Jauh.

Buku ini hasil penelitian mjd buku referensi saya sajikan mjd sebuah buku yg didalamnya terdapat syarat dg materi yg dibutuhkan oleh guru BK. Ini namanya buku bernovelty

Bagaimana dengan BUKU AJAR  VS BUKU TEKS?

Buku Ajar pada umumnya:

1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.

2. Menjelaskan tujuan pembelajaran.

3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.

4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.

5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.

6. Selalu memberikan rangkuman.

7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa

8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.

9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.

10.Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

Buku Teks pada umumnya:

1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.

2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.

3. Disusun secara linier.

4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).

5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.

6. Belum tentu ada rangkuman.

7. Materi buku teks sangat  

8. Dikemas untuk dijual secara umum.

9.Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.

10.Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

4. CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR

1. Penataan Informasi (compilation text)

Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun

2. Pengemasan Kembali (information repackaging)

Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS

3. Menulis Sendiri (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

Ada istilah: PROSEDUR KOMPILASI

Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS.

Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.

Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.

Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.

Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB.

Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).

Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.

Petunjuk belajar bagi mahasiswa.

Latihan.

Ringkasan.

Umpan balik.

Evaluasi formatif.

PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN (MENULIS SENDIRI) ????

·  Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).

·  Guru mempunyai kemampuan menulis.

·  Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.

·  Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajaran

Guru adalah pakar bagi dirinya sendiri, skill ini sebenarnya tidak bisa tertandingi oleh profesi pekerjaan lainnya.

5. PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1. Prinsip RELEVANSI

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2. Prinsip KONSISTENSI/KEAJEGAN

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. Prinsip KECUKUPAN

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

SISTEMATIKA BUKU AJAR

Biasanya tergantung dari penerbit juga ya, tetapi kita sbg seorang guru juga memiliki kesiapan unt menata outline buku kita sendiri yaitu:

BAB 1 Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Daftar Pustaka

Senarai (glossary)

Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata 

 Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa

 Identitas Mata Kuliah

 Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar

 Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa

 Capaian Pembelajaran Mata kuliah

2. BAB I

Kemampuan Akhir

Indikator

Pendahuluan, terdiri dari:

֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut. 

֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.

Penyajian:    

֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.

֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.

֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah membaca uraian materi.

֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

Penutup, terdiri dari:  

 ֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan Akhir.

֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci  jawaban tes).

֍ Tindak lanjut.

diperlukan juga: DAFTAR PUSTAKA

SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.

DAFTAR INDEX (jika diperlukan).


Minggu, 19 Februari 2023

Dari Maya ke Nyata

Semua karena maya. Rumah azkiya menjadi ajang perkerabatan para penguntai kata. Tanpa tatap muka tapi rasa keluarga. Keluarga OPA.
Pada satu kesempatan berkunjung ke kota Gudeg, Sabtu-Minggu, 18-19 Pebruari 2023, saya ketemuan dengan Mas Adhit, kapten OPA. Kami sepakat bertemu di Tamansari, tepat di pintu masuk. Setelah mendapat penanda, saya keluar rombongan dan berdua Mas Adhit mengeksplore Tamansari. Usai selfi dan keliling sekitar, obrolan berlanjut di warung kopi. Diskusi dan obrolan terputus saat ada panggilan. Karena sudah tertinggal rombongan, aku minta tumpangan Mas Adhit yang kebetulan baru keluar dari parkiran, menuju parkiran tempat bus menunggu.
Pertemuan singkat dengan mas Captain sungguh berkesan. Semoga lain waktu bisa berjumpa lagi.

Sabtu, 18 Februari 2023

Djogya the Weekend


Djogya dengan segala excoticnya menjadi target healing akhir pekan kami, para pesibuk pendidikan. Acara yang dikemas dalam travel 3 hari dua malam ini menetapkan beberapa target wisata di sekitar Jogya.

Jumat, 17 Februari 2023

Belajar Diksi dan Seni Bahasa

 Pesume ke-17

Gelombang 28

Tema : Diksi dan Seni Bahasa

Narasumber : Maydearly

Moderator : Widya Arema

Hari, tanggal : Jum'at, 17 Pebruari 2023


Tak terasa kita sudah memasuki pertemuan ke-18. Narasumber kali ini seorang guru berprestasi dari Lebak Banten, Ibu Maydearly. Dan sebagai moderator Ibu Widya Setianingsih dari kota Malang. Mereka berdua akan berbagi ilmu dengan tema “Diksi dan Seni Bahasa.”

 Omjay selalu menyemangati peserta yang satu per satu terjatuh dan keluar dari WA Group KBMN PGRI ini. Wa Group yang awalnya penuh sebanyak 1025 orang, kini telah menyusut pelan-pelan menjadi 924 orang. Dari semuanya itu mungkin hanya sedikit yang mencapai garis Finish. Ibarat lari marathon, mereka sudah kehabisan nafas sebelum pintu kemenangan dibuka.

Belajar secara online memang dibutuhkan kesabaran sekaligus keikhlasan. Siapa yang sabar pasti akan pintar. Siapa yang ikhlas pasti tuntas. Belajar menulis harus dimulai dari diri sendiri. Menjaga konsistensi dalam menulis bukanlah perkara mudah. Menulis dalam kesibukan bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Namun, berikanlah tugas itu kepada orang yang sibuk. Sebab orang yang sibuk itu pandai mengelola waktu dengan baik. Mereka sukses dalam hidupnya.

Simak permainan diksi indah dari narasumbar dan moderator berikut :

‘SAHABAT’  

(puisi akrostik) Oleh : Widya Setianingsih

S ayap kami saling menyangga

A rungi berdua gemerlap letihnya dunia

H adirkan setiap warna membungkam resah yang ada

A baikan setiap mata munafik yang bersorak dalam duka

B iarkan tangan kami saling tergenggam, menguatkan dalam balutan doa

A tau mentertawakan takdir yang dengan seenaknya mengatur hilir mudik nestapa

T ak usah dengarkan mereka, cukup bersamamu hatiku jauh dari gulana.

mari kita baca karya indah  Maydearly dalam balutan diksi indah nan menawan berikut ini.

 

‘Senja Mengukir Cinta’

Oleh: Maydearly

Deru angin dalam semilir

Mengukir ruang resah

Tentang senja paling gulita

Yang membawa rasa untuk dia.

        Untuk rembulan dalam temaram

        Ku titipkan singasana cinta

        Berceloteh tentang rindu

        Yang bersembunyi dalam diam.

Sunyi bertahta dalam gelap

Hampa riak suara, kelabu

Hanya menandu rindu

Dari cinta yang berselimut dingin.

        Rasa cinta yang tetap terjaga

        Bak bersanding dengan alam

        Menjadi singgasana keabadian

        Membumi dengan lubuk paling dalam.

Untuk dia, ku jaga rasa

Memeluk rindu seabad

Ku sampaikan dalam maya

Agar terukir cerita paling menawan.


Kata ‘Diksi’ berasal dari bahasa Latin: dictionem, yang diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi diction yang berarti pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif sehingga sebuah tulisan memiliki ruh dan karakter kuat, mampu menggetarkan atau mempermainkan pembacanya.

Dalam sejarah bahasa, Aristoteles – filsuf dan ilmuwan Yunani inilah yang memperkenalkan diksi sebagai sarana menulis indah dan berbobot. Gagasannya itu ia sebut diksi puitis yang ia tulis dalam Poetics– salah satu karyanya. Seseorang akan mampu menulis indah, khususnya puisi, harus memiliki kekayaan yang melimpah: diksi puitis. Gagasan Aristoteles dikembangkan fungsinya, bahwa diksi tidak hanya diperlukan bagi penyair menulis puisi, tapi juga bagi para sastrawan yang menulis prosa dengan berbagai genre-nya.

William Shakespeare dikenal sebagai sastrawan yang sangat piawai dalam menyajikan diksi melalui naskah drama. Ia menjadi mahaguru bagi siapa saja yang berminat menuliskan romantisme dipadu tragedi. Diksi Shakespeare relevan untuk menulis karya yang bersifat realita maupun metafora. Gaya penyajiannya sangat komunikatif, tak lekang digilas zaman.

Diksi begitu penting dalam kajian sebuah bahasa, karena banyak keindahan  atas sebuah kata yang tak tereja oleh bibir.  Diksi bak pijar bintang di angkasa yang menunjukan dirinya dengan kilauan, mempesona dan tak membosankan.

Terkadang banyak penulis begitu sulit dalam berdiksi, merasa takut dalam memulai sebuah tulisan, terkadang lidah kita merasa kelu untuk menulis sesuatu yang menakjubkan. Ada keraguan yang dibungkam sebelum diterjemahkan dalam bahasa.

Menulis itu sederhana seperti halnya mengadukan gula dalam gelas kopi. Menulislah dari apa yang kita lihat, apa yang kita rasakan dan apa yang kita dengarkan.

Agar  mampu menulis dengan segala keindahan, libatkan 5 macam panca indera kita.

1.    Sense of Touch, adalah menulis dengan melibatkan indera peraba. indra peraba dapat digunakan untuk memperinci dengan apik tekstur permukaan benda, atau apapun. Penggunaan indra peraba ini sangat cocok untuk menggambarkan detail suatu permukaan, gesekan, tentang apa yg kita rasakan pada kulit. Aplikasi indra peraba ini juga sangat tepat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak terlihat, seperti angin misalnya. Atau, cocok juga diterapkan untuk sesuatu yang kita rasakan dengan menyentuhnya, atau tidak dengan menyentuhnya.

Contoh: Pada pori-pori angin yang dingin, aku pernah mengeja rindu yang datang tanpa permisi.

2.    Sense of Smell adalah menulis dengan melibatkan indra penciuman hal ini akan membuat tulisan kita lebih beraroma. Tehnik ini akan lebih dahsyat jika dipadukan dengan indra penglihatan.

Contoh: Di kepalaku wajahmu masih menjadi prasasti, dan aroma badanmu selalu ku gantungkan dilangit harapan.

3.    Sense of Taste adalah menulis dengan melibatkan indra perasa. Merasakan setiap energi yang ada di sekitar kita. Penggunaan indra perasa sangat ampuh untuk menggambarkan rasa suatu makanan, atau sesuatu yg tercecap di lidah. Contoh: Ku kecup rasa pekat secangkir kopi di tangan kananku, sembari ku genggam Hp di tangan  kiriku. Telah terkubur dengan bijaksana, dirimu beserta centang biru, diriku bersama centang satu.

4.    Sense of Sight adalah menulis dengan melibatkan indra penglihatan memiliki Prinsip “show, don’t tell". Selalu ingat, dalam menulis, cobalah menunjukkan kepada pembaca (dan tidak sekadar menceritakan semata). Buatlah pembaca seolah-olah bisa “melihat” apa yang tengah kita ceritakan. Buat mereka seolah bisa menonton dan membayangkannya.  Prinsip utama dan manjur dalam hal ini adalah DETAIL. Tulislah apa warnanya, bagaimana bentuknya, ukurannya, umurnya, kondisinya.Contoh : Derit daun pintu mencekik udara ditengah keheningan, membuatku tersadar jika kamu hanya sebagai lamunan.

5.    Sense of hearing adalah menulis dengan melibatkan energi yang kita dengar. Begitu banyak suara di sekitar kita. Belajarlah untuk menangkapnya. Bagaimana? Dengarlah, lalu tuliskan. Mungkin, inilah sebab mengapa banyak penulis sukses yang kadang menanti hening untuk menulis. Bisa jadi mereka ingin menyimak suara-suara. Sebuah tulisan yang ditulis dengan indra pendengaran akan terasa lebih berbunyi, lebih bersuara. Selain itu, penulis juga bisa berkreasi dengan membuat hal-hal yang biasanya tak terdengar menjadi terdengar.

Contoh : Derum kejahatan yang mendekat terasa begitu kencang. Udara hening, tetapi terasa berat oleh jerit keputusasaan yang dikumandangkan bebatuan, sebuah keputusan yang menghakimiku untuk tak lagi merinduimu.

Acap kali dalam menulis kita hanya melibatkan otak kita sebagai muara untuk berpikir tanpa kita dengar, tanpa kita rasa, tanpa kita raba, jika terkadang sesuatu di pelupuk mata bisa menjadi rongga untuk mencumbu tulisan kita. Mengapa kita selalu melihat kursi yang kita duduki dengan pandangan yang begitu sederhana? Sesekali buatlah ia mempesona dan anggun. Misal : “Di atas kursi ini, aku pernah memeluk ratapan bagaimana menungguimu dengan sebuah doa takdim.”  Setiap apapun yang kita lihat, sesekali kita rasakan, kita raba, bahkan kita ampu kan sebagai sebuah senyawa yang mampu bersuara.

Diksi itu bisa masuk dalam pelataran logika, karena logika adalah akal yang digerakan sebuah ruh. Tulisan adalah hasil karya dari sebuah jasad yang diperintah oleh otak, kemudian ia menapaki kalbu sebagai jejak untuk bersuara. Suara itu tak melulu tentang ucapan, pula sebuah tulisan dengan segala keindahannya.

Cara mengembangkan diksi yang mudah adalah dengan memperbanyak muara baca. Semakin banyak bahasa yang kita sentuh, semakin kaya padanan kata/diksi yang bisa kita jumpai. Jadi, siaplah dengan memulai dan membaca. 

Diksi tak melulu untuk puisi. Diksi dijabarkan sebagai kekayaan bahasa, memaknai kata sebagai bentuk keindahan. Layaknya secangkir Teh, ada hangat yang perlu diresapi karena bahasa adalah jembatan dimana kita bisa mengerti dan saling memahami.

Diksi adalah bagian dari Seni Bahasa, karena seni Bahasa itu meliputi menulis, dan berbicara. Jika menulis adalah my passion, maka membaca adalah my duty. 

Bagaimana mengolah 5 panca indera agar tergali? Panca indera itu melekat dalam jasad kita, kita tak perlu  perintahkan ia untuk memandu hati kita membuat sebuah tulisan yang indah. Tugas kita adalah menerima sinyal dari kelima panca indera tersebut yang kemudian kita bisa jabarkan dalam sebuah tulisan. Ketika kelima indera itu kita libatkan, maka tak ada tulisan yang biasa. Pepatah mengatakan menulislah dengan hati, karena hati mampu menerka indera kita dengan baik.

Diksi tak melulu sebuah kiasan, karena ia adalah sebuah padanan kata. Dalam google kentara di sebut dengan sinonim bagaimana tulisan kita tergali dengan baik? Sesekali jangan menulis kata yang kerap orang jumpai. Carilah padanan atau sinonim dari kata yang kita tunjuk. Kiasan itu termasuk peribahasa, bukan Diksi.



Menulis Buku Cerita Digital

 Resume ke-16

Gelombang : 28

Tema ; Menulis Buku Cerita Digital

Narasumber : Nur Dwi Yanti, S.Pd

Moderator : Dail Ma'ruf, M.Pd

Hari, tanggal :Senin, 13 Pebruari 2023


Dari judulnya, materi pertemuan KBMN ke-16 ini milenial banget, apalagi narasumbernya, Ibu Nur Dwi Yanti, S.Pd. Seorang guru hebat dari provinsi Banten, akan mengenalkan materi bertajuk “Menulis Cerita Buku Didital.” Beliau akan didampingi moderator Bapak Dail Ma’ruf, M.Pd, salah seorang tim solid Omjay yang juga narasumber KBMN.

Definisi Buku Digital

Buku digital atau buku elektronik yang disingkat e-book, atau disebut juga buku nirkelas/buku maya, adalah bentuk digital dari buku cetak. Buku digital adalah salah satu jenis buku atau bacaan yang hadir dalam bentuk soft file atau elektronik yang dapat dibaca dengan menggunakan perangkat digitak baik  smartphone atau komputer (PC atau laptop).

Buku Digital berfungsi sebagai salah satu alternatif media belajar dan sebagai media berbagai informasi. Adapun tujuan dari dibuatnya buku digital antara lain :

1.       Memberi kesempatan bagi pembuat konten untuk berbagi informasi dengan mudah, tampilannya menarik dan interaktif.

2.       Melindungi informasi yang disampaikan. Di bandingkan dengan buku cetak, buku digital lebih aman. Buku cetak rawan kerusakan bila disimpan dalam waktu yang lama.

3.       Mempermudah proses memahami materi ajar. Tampilan yang menarik dan interaktif akan lebih memotivasi siswa dalam belajar dan mudah dipahami siswa.

Buku digital memiliki banyak efisiensi dalam penggunaannya

a.       Lebih praktis

b.      Segi fisik lebih efisien

c.       Dapat diakses di mana saja

d.      Dapat disimpan dalam memory

e.      Ramah lingkungan

f.        Kustomisasi.

Jenis format buku digital

a.     A. EPUB, elektronik publication, suatu format yang didefinisikan oleh Forum Open Digital Book dari International Digital Publishing Forum (IDPF) mengacu pada XHTML dan XML. Hal itu merupakan standar yang berkembang. Spesifikasi epub ini dapat dijumpai di situs IDPF, Adobe, Barnes & Noble, Apple, yang semuanya memiliki DRM sendiri. Untuk versi terbaru yaitu  ePub 3, yang tidak digunakan secara luas.

b.   B. MOBI, Mobile Pocket Format yang dapat digunakan oleh hampir semua PDA dan smartphone. Dalam PC Windows, Mobile Pocket dapat melakukan konversi file chm, doc, html, ocf, pdf, rtf, dan txt.

c.      C. PB, Palm Database File, format yang memuat beberapa format buku digital berbeda untuk ditujukan ke perangkat berbasis Sistem Operasi Palm yang disebut PalmDOC

d.  D. PDF, Portable Document Format, diciptakan oleh Adobe dalam produk Acrobat yang digunakan dalam pertukaran dokumen. Format tersebut didukung oleh semua platform komputer dan smartphone.Walaupun demikian, terdapat beberapa perangkat yang bermasalah menggunakan format ini karena ukuran layar yang tidak sesuai dengan format PDF.

e.    E. KF 8, Kindle File Format, adalah format yang hampir sama dengan ePub yang disusun dalam PDB dengan DRM Amazone.

Contoh aplikasi dan buku digital berbasis web :

1.       Cerita Anak_Direktorat Sekolah Dasar

2.       Legutu Media

Aplikasi performatan Buku Digital.

a.      1) Sigil, merupakan sebuah software editor untuk ePub (elektronik publication) yang bersifat open source. https://sigil.ebook.com/

2) 2)Scribus, aplikasi ini sudah banyak digunakan di berbagai OS komputer. https://www.scribus.net/downloads/

3)    3)  Aplikasi pengolah kata yaitu Libre Office atau MS Office

4)      4)Aplikasi pengolah gambar yaitu Ibis Paint atau Adobe Photoshop

5)      5)Aplikasi audio editor yaitu Audacity/format factory

6)      6)Aplikasi video editoe yaitu Avidemux/format factory

Hal di atas baru bersifat pengenalan teori. Untuk lebih mendalam harus ada pelatihan khusus tentang pembuatan buku digital. Jangan lewatkan, tunggu informasinya.


Kamis, 16 Februari 2023

OBT

Buku imut yang lahir di rumah Azkiya itu akhirnya mendarat di meja kerja tempatku sesekali ikut seru-seruan. Seperti melihat Silverqueen, OBT langsung kubuka dan kulalap habis isinya hanya dalam sekali duduk. "Iki piye tho Mas, gak ada hujan kok dapurnya banjir ...!" suara ibunya anak-anak dari arah dapur menyadarkanku yang lupa sedang mengisi gentong air.

Rabu, 15 Februari 2023

Menulis Puisi

 Resume ke-17

Judul : Menulis Puisi

Gelombang : 28

Narasumber : Dr. Hj. E. Hasanah

Moderator : Sim Chung Wei, SP

Hari, tanggal : Rabu, 15 Februari 2023


Kita, adalah dua hati yang sudah enggan bertegur harap dalam janji. 

Kita adalah tiga kata'Aku Sayang Kamu' yang membisu dalam sepi. 

Dan.... 

K. I. T. A adalah empat huruf yang tak bisa dipersatukan kembali.

Puisi adalah bahasa hati yang paling jujur. 

Saat kita gembira kita tuangkan rasa berbinar dan berbunga. 

Saat kita bersedih, semua huruf yang tertuang seolah kuyu dan sendu. 


Puisi itu semudah kita curhat bersama bestie. Curhat tentang rasa yang berwarna-warni. Hanya tinggal kita ganti, curhat melalui goresan. Yaa, goresan yang memiliki rasa. 

Indah nian rangkaian huruf dan kata di atas. Nulis puisi itu semudah curhat, benarkah? Yuk kita coba belajar dari ahlinya, Dr. Hj.E. Hasanah, M.Pd., seorang narasumber keren yang sehari-hari bertugas sebagai  pengawas  Madrasah Aliyah  (MA) di Kankemenag Sukabumi. Dan bertindak sebagai moderator adalah Sim Chung Wei, SP.

Apakah Puisi itu?

Definisi Puisi

 

Puisi menurut KBBI adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama , matra, rima serta penyusunan larik dan bait; gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penetaan bunyi irama dan makna khusus; sajak.

 

Pengertian puisi

·  Sajak bebas : puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, tidak terikat oleh jumlah sukukata dalam tiap larik.

·  Sajak berpola : puisi yang mencakup jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geomatris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru atau bentuk lainnya.

·  Sajak dramatik : puisi yang memiliki yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang

·  Sajak lama : puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat seperti pantun, syair, mantra, gurindam dan bidal

·  Sajak mbeling : sajak ringan yang tujuannya membebaskn rasa tertekan, gelisah dan tegang; sajhak main-main

 

Pengertian puisi menurut HB. Yassin

Suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

 

Struktur Fisik Puisi

·  Bentuk : berbentuk baris – bait

·  Diksi : pemilihan kata indah dan memiliki kekuatan makna

·  Majas :  bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair

·  Rima : persamaan bunyi di akhir baris atau larik untuk memunculkan keindahan bunyi

 

Jenis Puisi

a.    Puisi Lama : puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam satu bait, persajakan (rima), jumlah sukukata di tiap baris

Ciri Puisi Lama

·  Tidak diketahui pengarangnya

·  Penyampaian dari mulut ke mulut (sastra lisan)

·  Sangat terikat aturan

 

Jenis puisi lama


1.       Mantra yaitu ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib

Contoh: mantra untuk mengobati orang dari makhluk halus

          Sihir lontar pinang lontar

          Terletak di ujung bumi

          Setan buta jembalang buta

          Aku sapa tidak berbunyi

2.     Pantun, adalah puisi bersajak a-b-a-b, setiap bait terdiri dari 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris selanjutnya isi

Contoh pantun (pantun nasihat)

        Sungguh elok emas permata

        Lagi elok intan baiduri

        Sungguh elok budi bahasa

        Jika dihias akhlak terpuji

3.       Seloka, yaitu pantun berkait atau bertautan

Contoh :

        Sudah bertemu kasih sayang

        Duduk terkurung malam dan siang

        Hingga setapak tiada renggang

        Tulang sendi habis terguncang

4.       Talibun, yaitu pantun yang tiap baitnya terdiri dari 6, 8, atau 10 baris

Contoh :

Anak orang di padang tarap

Pergi berjalan ke kebun bunga

Hendak ke pekan hari tiap senja

Di sana sirih kami kerekap

Meskipun daunnya berupa

Namun rasanya berlain juga

 

b.    Puisi Baru : puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata maupun rima

Ciri puisi Baru

·         Memiliki bentuk rapi dan simetris

·         Persajakan akhir yang teratur

·         Menggunakan pola sajak pantun dan syair walau dalam bentuk yang lain

·         Sebagian besar puisi empat seuntai (baris)

 

Jenis puisi baru

·         Balada, puisi berisi kisah atau cerita

·         Hymne, puisi untuk menghormati tuhan, pahlawan, tanah air

·         Ode, puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi bersifat menyanjung pada pribadi tertentu

·         Epigram, puisi berisi tuntunan atau ajaran hidup

·         Romansa, puisi berisi luapan cinta kasih

·         Elegi, puisi berisi ratap tangis/kesedihan

·         Satire, puisi berisi sindiran atau kritik



Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...