Sabtu, 19 Februari 2022

Selembar Tissu

Selembar tissu menyeka bulir putih di pipi Junedi. Sudah setahun ia ditinggal istrinya yang memaksa berangkat lagi. Hasil kerja Nelly tiga tahun pertama baru cukup membangun rumah setengah jadi. Karena itulah Nelly memaksa berangkat lagi, walaupun Junedi sebenarnya keberatan. Selain karena anaknya butuh kasih sayang seorang ibu, tiga tahun di Taiwan telah mengubah drastis karakter dan gaya hidup istrinya.

Gosip tetangga tentang foto mesra Nelly dengan seorang pria di fb, awalnya tak dihiraukan Junedi. Namun ketika diklarifikasi lewat telfon, Nelly malah marah. Pertengkaran lewat telfon berujung Nelly minta cerai. Junedi  bersikukuh tidak akan menceraikan istrinya. Ia meminta Nelly sadar dan mau berubah. Namun, belum selesai bicara, telfon sudah terputus. 

Tak disangka, beberapa bulan kemudian Junedi menerima surat dengan sampul berkop surat Pengadilan Agama. Ia heran karena ia merasa tidak ada urusan dengan institusi tersebut. Namun ketika dibuka, isinya ternyata surat cerai. Junedi terheran-heran karena ia belum pernah menjatuhkan talak. Namun, menurut info dari pengadilan, Nelly membayar pengacara untuk mengurus perceraiannya. Junedi kehilangan semangat, dipeluknya Fitri, putrinya. Selembar tissu menyeka bulir bening di pipinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...