Senin, 14 Februari 2022

coklat valentine

Memey gadis kecil yang pintar. Ia baru duduk di kelas lima SD. Aku, mamahnya, tiap hari antar jemput ke sekolah. Maklum jarak dari rumah ke sekolah lumayan jauh. Terlahir di era digital, handphone sudah menjadi perlengkapan kesehariannya.Youtube, Instagram dan tiktok sudah jadi teman mayanya. Google adalah Mbah gurunya selain guru-guru di sekolah. Karena itulah prilakunya kadang seperti orang dewasa. 

Siang itu aku telat menjemput. Ketika sedang menunggu, Zidan menghampiri Memey. Teman sekelasnya itu sering mencuri pandang dan menggoda Memey. Walau begitu Zidan anak yang baik. Ia sering berbagi makanan kepada Memey. Siang itu Zidan memberi hadiah berbungkus rapih bertali pita segala. Memey langsung membuka bungkusan itu. Sebatang cokelat Silverqueen membuat Memey tersenyum.

Dalam perjalanan pulang, seperti biasa Memey banyak bercerita. Dengan sabar kudengarkan dan sesekali kurespon. 
Sebuah tanya membuat aku senyum-senyum. "Mamah dulu suka dikasih coklat gak sama Papah," Saat balik kutanya, Memey bilang ia tadi dikasih cokelat valentine oleh Zidan. Hmm, anak jaman now, so sweet....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...