Sabtu, 11 Februari 2023

Wanita Penumpang Ojek

(Pentigraf)
Hujan yang turun rintik-rintik, tak menyurutkan semangat Fabi untuk mengais rizki. Tak lama menunggu orderan sambil ngopi di warung, sebuah notifikasi muncul. Fabi meluncur ke lokasi calon penumpang yang persis di depan gerbang kuburan umum. Seorang wanita melambaikan tangan dan segera naik ke atas motor. 

Dengan panduan aplikasi mereka sampai ke alamat tujuan. Sebelum masuk rumah wanita itu memberi isyarat agar Fabi menunggu. Namun karena lama tidak keluar, Fabi terpaksa mengetuk pintu. Akan tetapi yang keluar justru seorang pria muda dan istrinya yang mengajaknya masuk dan bilang tidak ada wanita lain di rumah itu.

Fabi tetap ngotot dengan menunjuk foto wanita penumpangnya yang terpajang di dinding. "Itu almarhumah ibu saya," ujar lelaki muda sambil membayar ongkos ojek. Masih kaget dan shock  Fabi menolak ongkos ojek dan menyarankan agar pusaranya sering di ziarah dan kirim doa untuk arwahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...