Baru dua minggu bekerja Rodin dikejutkan hadirnya sosok bayangan perempuan yang seperti mengikutinya. Security bilang mungkin itu hanya perasaan Rodin saja. Rodin kian yakin saat hendak pulang, kembali sosok itu menampakan diri di lorong gedung dimana ia akan lewat. Namun ketika didekati sosok itu berkelebat lenyap. Seramnya lagi, terdengar sayup suara cekikikan dan aroma bunga.
Setiba di rumah ia dikejutkan oleh Fifi, istrinya, yang menatapnya tajam sambil jemarinya meraba wajah dan tubuh suaminya sambil tertawa cekikikan. Tawa yang persis sama seperti sosok bayangan perempuan di tempatnya bekerja. Diduga kerasukan, Rodin membacakan doa sebisanya hingga Fifi lunglai pingsan dan direbahkan di tempat tidur. Rodin yang terlelap di sofa, tengah malam terbangun oleh mimpinya disambangi sosok perempuan di ruang kerjanya.
Esok harinya Rodin mengajukan berhenti dengan alasan kejadian-kejadian aneh yang dialami. Keceplosan, sang pimpinan menceritakan kejadian karyawati bunuh diri di ruang bawah beberapa tahun lalu karena ditinggal kawin pacarnya yang mirip Rodin. Mendengar itu, Rodin kaget karena beberapa kali ia mimpi berhubungan badan dengan sosok bayangan perempuan yang menghantuinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar