Resume ke-14
Gelombang : 28
Tema : Konsep Buku Nonfiksi
Narasumber : Musiin, M.Pd
Moderator : Yandri Novita Sari, S.Pd
Hri, tanggal : Rabu, 8 Pebruari 2023
Materi pertemuan ke-14 KBMN bertema “Konsep Buku Nonfiksi” bersama
narasumber Ibu Musiin, M.Pd., dan moderator Ibu Yandri Novita Sari, S.Pd.
Pengertian Tulisan Nonfiksi.
Tulisan nonfiksi adalah karya tulisan yang bersifat baku dan berdasarkan
fakta. Tulisan yang memberikan informasi tentang fenomena-fenomena faktual yang
terjadi yang dapat dibuktikan kebenarannya secara empirik. Beberapa ciri
tulisan nonfiksi adalah :
·
Berisi penjelasan
suatu hal atau objek tertentu yang faktual.
·
Memiliki
objektifitas yang tinggi dan berusaha menarik atau menggugah nalar pembaca.
·
Bahasa
bersifat denotatif/apa adanya.
·
Penjelasan
berupa fakta/gagasan (tabel, info grafis, diagram, dll)
Jenis Tulisan Nonfiksi
·
Biografi
·
Esai
·
Makalah
·
Artikel
·
Karya
Tulis Ilmiah
·
Buku
Nonfiksi
Pola Penulisan Buku Nonfiksi
§
Pola
Hierarkhis : buku ditulis berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau sederhana
ke rumit. Contoh : buku pelajaran
§
Pola
Prosedural : buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh : buku panduan
§
Pola
Klaster : Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini
diterapkan pada buku-buku kumpulan
tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara
Proses Penulisan
Proses penulisan buku
nonfiksi terdiri dari 5 langkah, yakni
1. Pratulis
2. Menulis Draf
3. Merevisi Draf
4. Menyunting Naskah
5. Menerbitkan
Langkah Pertama : Pratulis
1.
Menentukan
tema
2.
Menemukan
ide
3.
Merencanakan
jenis tulisan
4.
Mengumpulkan
bahan tulisan
5.
Bertukar
pikiran
6.
Menyusun
daftar
7.
Meriset
8.
Membuat
Mind Mapping
9.
Menyusun
kerangka
Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Contoh tema dari buku
nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll. Untuk melanjutkan dari
tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai
hal, misalnya pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, berita di media massa,
status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram, imajinasi, mengamati lingkungan, perenungan,
membaca buku, survey dan wawancara. Artinya, kita tidak akan bisa menulis
dengan bagus, jika kita tidak pernah membaca dan mengupdate pengetahuan kita.
Sebagai contoh tema yang diangkat narasumber dari bukunya adalah pendidikan. Ide berasal dari berita di media massa,
mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Prof EKOJI Channel dengan
judul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) yang tayang pada
tanggal 20 Maret 2020. Buku ini ditulis di awal pandemi
Covid-19. Referensi berasal dari data dan fakta yang diperoleh
dari literasi di internet.
Referensi
penulisan buku bisa dari sumber berikut ini:
1. Pengetahuan yang
diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
2. Keterampilan yang
diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
3. Pengalaman yang
diperoleh sejak balita hingga saat ini ;
4. Penemuan yang telah
didapatkan.
5. Pemikiran yang telah
direnungkan.
Tahap berikutnya membuat kerangka.
Contoh kerangka yang
telah
disetujui dilanjutkan ke proses penulisan.
BAB
1 Penggunaan Internet Di Indonesia
a. Pembagian Generasi
Pengguna Internet
b. Karakteristik Generasi
Dalam Berinternet
BAB
2 Media Sosial
a. Media Sosial
b. UU ITE
c. Kejahatan di Media
Sosial
BAB
3 Literasi Digital
a. Pengertian
b. Elemen
c. Pengembangan
d. Kerangka Literasi
Digital
e. Level Kompetensi
Literasi Digital
f. Manfaat
g. Penerapan Literasi
Digital Pada Lintas Geerasi
h. Kewargaan Digital
BAB
4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
BAB
5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
a. Perkembangan Gerakan
Literasi Digital Di Indonesia
b. Literasi Digital Tanpa
Digital Mindset Di Indonesia
c. Membangun Digital
Mindset Warganet +62
Dalam
menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, bisa mengikuti Pak Yulius
Roma Patandean di Channel https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be
Hasilnya, tulisan kita menjadi rapi dan tertata
sejak awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara
otomatis.
Berikut ini adalah anatomi buku nonfiksi:
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan
(OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar
(OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima
Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran
(OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis
a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar