Rabu, 11 Januari 2023

Resume 2

 

Resume ke-2
Gelombang : 28
Tanggal : 1 Januari 2023
Tema : Menjadikan Menulis Sebagai Passion
Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd
Moderator : Widya Setianingsih, S.Ag


        Setiap orang pasti pernah melakukan sesuatu dengan penuh rasa senang dan rasa cinta. Itulah passion. Jadi tidak sekedar hoby, tapi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Lalu, bagaimana menjadikan menulis agar menjadi sebuah passion? Semua dikupas tuntas oleh Bunda Kanjeng, The Queen of Antology yang bernama asli Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd, narasumber pertemuan ke-2 KBMN. 
         Saat ini, kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir seseorang. Profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Namun ada beberapa kendala yang menghambat seeorang dalam menulis seperti merasa tidak berbakat dalam menulis, tidak memiliki waktu, tidak punya ide, takut dikritik, atau memang tidak suka menulis.
        Untuk menjadi penulis, tentu harus banyak membaca. Dengan membaca, seseorang akan banyak memperoleh pengetahuan, pengalaman, atau kisah orang lain yang dapat menjadi ide atau gagasan sebuah tulisan. Selain membaca, sebelum menulis perlu ada persiapan. Bunda Kanjeng menuliskan 5 (lima) hal penting dalam tahap persiapan.
1. Menggali dan menemukan gagasan atau ide
    Penggalian ide atau gagasan bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka. Brainstorming merupakan cara efektif ntuk mempermudah proses penemuan ide.
2. Menentukan tujuan, genre dan segmen pembaca
    Setelah menentukan ide/gagasan, penulis perlu menentukan tujuan menulis, genre yang dipilih dan target sasaran pembaca. Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan. Selain itu, penulis harus memastikan bahwa tulisan yang dihasilkan akan marketable.
3. Menentukan topik
    Topik tulisan ditentukan setelah penulis menentukan tujuan menulis, genre yang dipilih dan sasaran atau target pembaca. Sebagai contoh bila tujuannya untuk memebrikan informasi yang benar, maka genre yang dipilih adalah tulisan populer. Jika sasarannya adalah orang tua atau manula, maka topik tulisannya tentang hidup sehat di usia senja.
4. Membuat outline
    Outline merupakan bentuk kerangka tulisan yang menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup dengan garis besarnya saja.Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan.
5. Mengumpulkan bahan atau materi
    Membaca banyak buku dan sumber bacaan lain adalah hal wajib bagi penulis untuk memperkaya perspektif dan referensi. Selain itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan.





    

          
       






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...