Kedengarannya asing, memang. Biasanya kangkung itu ditumis, dioseng atsu dimasak sayur lainnya. Kali ini istri memasaknya dalam model lain.
Ihwalnya sepele, hari libur masak seadanya bahan di dapur. Apalagi tanggal tua, anggaran belanja sudah tidak ada proposal baru.
Di kulkas ada balungan (tulang sapi yang masih ada dagingnya). Maunya dibikin sop. Tapi sayuran yang ada hanya wortel dan sedikit kubis. Tak ada sayuran hijau tampak tak elok. Jadilah kangkung yang kupetik dari kebun menemani balungan dalam judul sop kangkung. Hehe...
Jam makan siang tiba. Kami berkumpul menyantap sop kangkung sebagai teman nasi. Kecuali aku yang punya kebiasaan makan sayur belakangan. Mantap disantap tanpa pakai sendok. Ada keuntungannya, GSK usah cuci tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar