Goes
Hari Minggu kadang bisa menjadi spesial. Betapa tidak,
setelah selama enam hari bekerja, hari Minggu sebagai hari libur sangat dinanti. Berbagai kegiatan
dirancang untuk mengisi waktu libur ini. Ada yang berwisata, berkunjung ke
family, olah raga pagi, aktivitas di rumah dan sebagainya.
Belakangan ini olahraga bersepeda di hari minggu sedang
trend. Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang di anjurkan selama
pandemi covid-19. Sepeda pun menjadi komoditi yang laris manis. Karena
dilakukan dengan cara menggoes, maka orang lazim menyebut aktivitas ini dengan
sebutan goes. Ada yang melakukannya sendirian, banyak juga yang
berkelompok. Komunitas goes pun bermunculan. Performancenya pun bervariasi. Untuk membedakan dari yang lain,
tiap komunitas tampil dengan seragam yang berbeda. Jarak tempuh dan tujuannya
berbeda-beda sesuai kesepakatan.
Pagi Minggu ini merupakan goesku yang pertama. Aku
bergabung dengan komunitas goes di desaku. Komunitas ini sudah cukup lama berdiri. Selain berolah
raga, tujuanku bergabung dengan komunitas pesepeda ini adalah untuk mempererat
silaturahmi, membangun kebersamaan, memupuk persaudaraan dan ajang berbagi.
Rute yang ditempuh lumayan jauh. Bagiku yang pemula, pengalaman ini cukup
melelahkan. Walaupun demikian, rasa lelah menjadi tak terasa ketika menikmati
pemandangan di sepanjang jalan yang dilalui. Sungguh ada kebahagiaan, kepuasan
dan keasyikan tersendiri.
Pengalaman yang berkesan adalah ketika kembali ke rumah.
Ada sesuatu yang kurasakan berbeda saat aku berjalan. Bagaimana dengan anda?
#AISEIWritingChallenge
#30hariAISEIbercerita
#100kata bercerita
#pendidikbercerita
#warisanAISEI
#Day12AISEIWritingChallenge
Saya goesnya cuman ke abang tukang sayur pak. Salam sehat bapak
BalasHapus