Resume 22
Gelombang 28
Tema:
Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru
Narasumber: Catur Nurrachman
Oktavian, M. Pd
Moderator: Sim Chung Wei, S. P
Hari, tanggal : Senin, 27 Pebruari 2023
Media cetak saat ini mulai tergeser oleh media online, sehingga eksistensinya masih menjadi dilema. Sebagai contoh majalah Suara Guru. Majalah ini merupakan salah satu majalah tertua di Indonesia yang masih bertahan selama
70-an tahun serta masih eksis dengan sebarannya di hampir seluruh daerah
di Indonesia. Ini hal yang luar biasa.
Menurut Pak Catur yang merupakan salah seorang pengurus majalah Suara Guru, majalah Suara Guru muncul pertama kali pada tahun 1949. Majalah Suara Guru diterbitkan oleh Pengurus Besar PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), dan PGRI terbentuk kurang lebih 100 hari setelah hari kemerdekaan. Artinya, PGRI lahir pada akhir 1945, sementara majalah Suara Guru mulai berkiprah di Indonesia sejak tahun-tahun pertama kemerdekaan (1949-1950). Suatu prestasi tersendiri bagi majalah ini di mana bisa bertahan dalam waktu yang begitu lama di era digital yang mengarah ke paperless.
Sebagai sebuah media cetak, majalah Suara Guru telah menorehkan kontribusi yang tidak kecil bagi Indonesia mengenai keberadaan guru,
penyaluran aspirasi atau sosialisasi lembaga pendidikan di Indonesia. Mengutip
situs Gramedia mengenai fungsi majalah, yang Dikutip dari Tesis Devita
Permatasari, yang dimuat di situs Gramedia dikatakan bahwa majalah mempunyai fungsi untuk penerbit dan
berfungsi untuk pembaca. Fungsi majalah bagi pembaca, antara lain:
- Majalah sebagai sumber informasi
- Majalah sebagai media komunikasi
- Majalah sebagai penyalur aspirasi setiap orang
- Majalah sebagai penyemai demokrasi
- Majalah sebagai media promosi
- Majalah sebagai media pembelajaran
- Majalah sebagai peningkatan kreatifitas
- Majalah sebagai media penyaluran bakat
- Majalah sebagai hiburan
Dari deskripsi fungi tersebut tergambar jelas bagaimana perjalanan panjang majalah Suara Guru
menebarkan fungsi-fungsi tersebut selama 70-an tahun di seluruh Indonesia.
Berbagai ide dan gagasan dalam majalah tersebut menyebar ke berbagai daerah
dengan sekaligus dilandasi oleh nilai-nilai PGRI sebagai tempatnya bernaung.
PGRI yang sedikit lebih tua dari majalah Suara Guru telah merentang sejarah dan
menjadi saksi berbagai tahapan masa yang dialami bangsa Indonesia. PGRI bukan
hanya sekedar organisasi tenaga kerja dan profesi yang dijadikan sebagai tempat
bernanungnya para guru yang mengajar dan mencari nafkah, tetapi PGRI lebih dari itu merupakan organisasi perjuangan yang turut andil ketika
Indonesia mengalami saat-saat yang rawan dan krusial. Maka, kolaborasi
antara nilai-nilai PGRI dengan fungsi majalah Suara Guru tadi bersinergi selama
70-an tahun memberikan edukasi nyata bagi masyarakat Indonesia, teruma
insan-insan Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan.
Sebagai salah satu majalah tertua, tentu majalah Suara Guru
telah mengalami pasang surut baik dalam proses, tampilan atau pemasarannya.
Namun yang akan dideskripsikan disini adalah kekinian majalah ini. Sekarang,
majalah Suara Guru terbit dwi bulanan (dua bulanan) dengan 76 halaman full
colour. Kertas yang dipakai adalah kertas glossy, yakni sejenis kertas photo
yang bisa menampilkan warna bagus. Dari sini terlihat kualitas fisik majalah
ini sangat bagus.
Rubrik yang ada di majalah Suara
Guru adalah rubrik Suara Utama, Opini, Organisasi, Edutainment, Oase, Percik,
Liputan Sekolah, Praktik Baik, Inspiratif, Bahasa, sastra, dan destinasi. Dari
rubrik-rubrik tersebut terlihat bagaimana majalah Suara Guru memberikan ruang
ekspresi literasi dalam berbagai bidang, yaitu sejarah, wisata, sastra,
organisasi, berbagai informasi dan juga terutama pendidikan.
Untuk mengisi konten majalah tersebut tidak mungkin ditulis semua oleh tim redaksi, oleh karenanya diperlukan kontribusi berupa tulisan dari penulis atau mereka yang gemar menulis untuk dikirim ke redaksi majalah Suara Guru. Majalah ini tidak diperuntukkan bagi mereka yang bernaung di
bawah kementrian Pendidikan dan Kebudayaan saja, guru atau tenaga pendidik yang
berada di bawah naungan kementrian agama juga termasuk. Jadi, siapa saja bisa
mengirimkan tulisannya. Tulisan tersebut bisa dikirim melalui email:
majalah.suaraguru@gmail.com. Sedangkan bagi yang ingin memiliki dan
berlangganan majalah Suara Guru bisa menghubungi Mbak Widya di nomor
087882289299, atau mas Tyas di nomor 085814213473.
Syarat tulisan untuk rubrik Opini di majalah Suara Guru, diantaranya:
-Tulisan asli. Yakni bukan tulisan orang lain yang diklaim
sebagai tulisan diri sendiri.
-Tidak mengandung unsur SARA. Yaitu tidak menyinggung
persoalan hal-hal sensitif yang bisa menyulut konflik atau ketersinggungan
-Bersifat aktual. Tulisan tersebut bersifat kekinian dan up
to date
-Ditulis dengan bahasa populer, ringan, lugas dan enak
dibaca
-Tulisan maksimal 700 kata dengan huruf TNR, font 12 dan
spasi 1,5.
Sedangkan untuk rubrik-rubrik lainnya, siapapun juga mengirimkan tulisan atau laporannya namun jumlah katanya berkisar pada 400-500 kata.
Itulah sekilas tentang majalah Suara Guru dan syarat-syarat bagi yang ingin
mengirimkan tulisannya. Tulisan yang dikirim tentunya akan mengalami proses
seleksi dan akan sangat tergantung pada ketersediaan ruang pada majalah yang
akan diterbitkan. Oleh karena itu, tulisan yang dikirim bisa saja akan
diterbitkan pada edisi selanjutnya.
Kini majalah mengalami dilema antara media cetak dan
media online. Bagi majalah yang fondasi dan pendanaannya kuat dilema tersebut
tidak terlalu terasa karena hanya tergantung pada hasil pemetaan dan oplah yang
dibutuhkan. Namun tidak demikian dengan majalah yang secara dukungan finansialnya
pas-pasan, hal itulah yang sepertinya dialami oleh majalah Suara Guru. Selain
itu, sumber daya yang terbatas juga mengakibatkan terbatasnya pengelolaan.
Majalah Suara Guru perlu terus berinovasi dan
mendapatkan dukungan semua pihak, terutama dari stakeholder, agar eksistensinya
semakin kuat dan nyata. Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang
begitu cepat, maka Suara Guru perlu bertransformasi ke dalam bentuk online.
Demikian resume singkat dan padat semoga bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar