Senin, 12 Juli 2021

Dompet Baru

     
      Jelang magrib sebuah sepeda motor berhenti di depan rumah. Dengan membawa sebuah bungkusan kecil, si pengendara menanyakan nama yang tertera di bungkusan berwarna hitam itu. Paimin yang sudah pake handuk hendak mandi, dengan girang keluar rumah mendengar namanya disebut. Dompet baru idamannya yang dibeli lewat lazada sudah sampai.
      Malam itu Paimin ingin memanjakan istri tercintanya, Aytun. Ia mengajaknya untuk makan malam di luar. Dengan girang Aytun langsung setuju. Usai bersiap diri, pasangan milenial itu segera berangkat naik verpa tahun 65 kesayangannya. Sesuai rencana mereka berhenti di sebuah kedai satai kambing muda. Aytun merasa senang, karena biasanya setelah makan satai kambing, suaminya benar-benar menjadi lelaki sejati.
      Selesai makan, dengan percaya diri Paimin memanggil pelayan. Dompet baru yang masih terbungkus plastik pun segera ia keluarkan. Namun sesuatu yang tak diduga terjadi. Dompet kulit barunya benar-benar masih baru. Masih tersegel plastik. Kosong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...