Belajar menulis bersama Omjay dan PGRI, kali ini menghadirkan
nara sumber dengan nama lengkap Yulius Roma Patandean, S.Pd. Ia adalah guru
Bahasa Inggris di UPT SMAN 5 Tana Toraja, sejak tahun 2015 hingga sekarang. Ia
akrab disapa Pak Roma oleh siswa dan rekan-rekan gurunya. Selain mengajar, ia
sering menjadi juri pada Lomba-lomba Debat bahasa Inggris tingkat SMA dan Lomba
Story Telling tingkat SMP di Kabupaten Tana Toraja. Pernah juga menjadi dosen
tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, sebagai
Tutor di Universitas Terbuka dan sebagai Fasilitator Belajar di Yayasan Trampil
Indonesia. Dalam organisasi beliau menjabat Wakil Sekretaris PGRI Kabupaten
Tana Toraja dan Sekretaris Perwakilan YPLP PGRI Kabupaten Tana Toraja.
Dalam hal menerbitkan buku, berawal dari amanat yang diberikan
PGRI Kab. Tana Toraja untuk mengikuti Rakornas Virtual PGRI. Di sisi ia kenal
Omjay, hingga bergabung pada pelatihan Belajar Menulis lewat Grup WA di grup 8
dan grup 9.
Pada satu kesempatan pelatihan, ia ditantang menulis bersama oleh
nara sumber, Prof. Richardus Eko Indrajit. Materi saat itu bertema Menulis Dalam
Satu Minggu. Ia menerima tantangan dan memilih judul yang disiapkan Prof. Eko.
Pak Roma memilih judul DIGITAL TRANSFROMATION, Berubah Untuk Menguasai Dunia. Judul
ini diambil dari topik webinar di YouTube EKOJI Channel. Penyusunan outline
dilakukan sendiri dengan bimbingan Prof. Eko. Sedangkan materi diambil dari
webinar di Ekoji Channel, materi dari internet, buku sumber dan pengalaman
pribadi. Semua dijalani Pak Roma dengan konsisten, hingga kabar bahagia itu
datang dari penerbit ANDI, bahwa naskahnya lolos untuk diterbitkan.
Seluruh rangkaian proses belajar dari pengalaman di berbagai
kegiatan yang dilakukan hingga sukses menulis buku, Roma mengkristalkannya
dalam istilah CLBK. Bukan CLBK beratmosfir asmara ala kawula muda, tetapi
sebuah singkatan dari COBA, LAKUKAN, BUDAYAKAN dan KONSISTEN. Sebuah istilah
padat makna, berisi ajakan dan perintah mengikat kepada diri sendiri dan orang
lain. Bila Omjay mengatakan "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang
terjadi", maka Pak Roma bilang, "Tuailah hasil selama masih sanggup
CLBK."
Di mata Pak Roma, tak ada satu keberhasilan tanpa mencobanya terlebih
dahulu. Sama halnya dengan menulis, memulainya hal yang susah. Tetapi dengan mencoba
berulang-ulang, lama kelamaan akan terlatih.(Coba)
Bila sudah mencoba, menemukan rasa dan keunikan tulisan, maka
harus terus dilakukan agar ide tidak mengendap dan hilang. Jika ada kendala
lalu berhenti menulis, maka saat itu juga semangat menulis berhenti. Pergi ke
kebun agar keluar keringat, adalah salah satu tips mengadapi kejenuhan yang
dilakukan Pak Roma. Memaksa diri untuk menulis, adalah kuncinya. (Lakukan)
Ketika terus menulis, maka akan menjadi terbiasa. Jadikan kebiasaan
menulis sebagai budaya dan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Jadi,
budayakan menulis sehingga menjadi kebutuhan dan panggilan jiwa. (Budayakan)
Bagi Pak Roma, tak ada karya yang terselesaikan dengan baik
tanpa konsistensi. Konsisten dalam menulis adalah misi untuk mencapai visi
seorang penulis, yakni menghasilkan sebuah karya tulisan yang bisa memberi
inspirasi bagi banyak orang. Untuk bisa konsisten, kita harus memaksa diri
menulis setiap hari. (Konsisten)
Menurut Pak Roma, menulis adalah proses kehadiran diri untuk
membawa kabar baik tentang ilmu kehidupan. Apa pun yang kita tulis pastinya ada
hubungannya dengan proses kehidupan. Jadi, jangan takut CLBK, namun nikmatilah
prosesnya dan syukuri hasilnya.
Dengan CLBK, bukan berarti tidak ada hal tersulit.
Berdasarkan pengalaman Pak Roma, hal tersulit adalah ketika memulai untuk
menulis. Apa yang saya mau tulis? Walaupun banyak ide, namun ketika mulai menulis, justru susah untuk
melakukannya. Semua ide yang sudah tersusun rapi, seolah hilang ketika mulai
mengetik. Menulis di blog akan banyak membantu ketika memulai sebuah tulisan.
Dalam menjaga konsistensi, Pak Roma banyak terinspirasi oleh
para narasumber di grup pelatihan menulis. Seperti kiat Prof. Eko untuk menulis
setiap hari, kalau bisa satu halaman sebelum tidur. Lalu kiat Bapak Budiman
Hakim tentang Cerpenting. Menuliskan semua apa yang dilihat yang nantinya akan
sambung menyambung menjadi tulisan yang bermakna. Mengetik satu paragraf di
handphone sebelum tidur, juga dilakukan secara konsisten oleh Pak Roma. Semua
ide dalam bukunya, ia coba praktikkan selama kita PJJ.
Pak Roma
menjadikan menulis sebagai proses curhat atas banyaknya tanggung jawab. Dengan banyaknya
kegiatan atau tugas, membuat skala prioritas menjadi keharusan. Pekerjaan apa yang
paling mendesak, harus diselesaikan terlebih dahulu agar beban pikiran
berkurang. Selain itu, komunikasi dengan keluarga penting agar tercipta padu
serasi dalam menjalankan aktivitas.
Banyak kegiatan sering membuat malas dan kelelahan, bahkan
ketiduran. Kiatnya dengan membangun komitmen, semangat dan motivasi diri
sendiri. Yakinkan bahwa ada hasil yang harus saya capai dalam proses menulis.
Kalau kelelahan, sebaiknya tidur dulu. Sedikit pijitan di punggung juga bisa
mengurangi keletihan. Apalagi dilakukan oleh pasangan kita, pasti hasilnya lebih
fresh.
Sebagai guru penulis, Pak Roma aktif menularkan virus literasi
kepada siswanya. Ia membiasakan diri menulis materi pelajaran di blog kemudian
mengirimkannya ke siswa untuk dipelajari. Cara ini sangat mendukung proses PJJ.
Bahan bacaan diberikan ke siswa setiap malam sebelum pertemuan di kelas virtual
esok hari. Ini bagian dari flipped classroom.
Guru ahasa Inggris yang bercita-cita menjadi wartawan ini,
rajin menuliskan semua hal menarik yang dilihat atau dialami. Banyak membaca, baik
bersumber dari internet ataupun koleksi buku-buku, juga memperkaya wawasan dan
pengetahuannya. Selain itu, tak ketinggalan memanfaatkan media sosial sebagai
sumber munculnya ide untuk menulis.
Jangan lelah untuk Coba, Lakukan, Budayakan dan Konsisten
dalam menulis. Setiap usaha kita, pastinya akan bermuara pada hasil yang
optimal mana kala kita senantiasa mau belajar, membangun komitmen dan
memotivasi diri. Menulislah sebagai proses kehadiran kita untuk membawa kabar
baik tentang ilmu kehidupan.
Berikut ini sinopsis buku pertamanya:
Buku
DIGITAL TRANSFORMATION hadir dengan maksud embuka wawasan akan pentingnya
mengubah mindset untuk bertransformasi, mengambil peran dan memposisikan diri
dalam perubahan teknologi digital yang begitu pesat dalam dunia bisnis dan
pendidikan. Selain itu buku ini memberi gambaran bagaimana membangun kampus dan
sekolah yang cerdas ditinjau dari penggunaan teknologi digital, nature dan
budaya. Serta bagaimana menerapkan cyber pedagogy dalam proses pembelajaran.
Buku ini bisa dijadikan referensi untuk para pelaku bisnis, pelaku pendidikan,
dosen, kepala sekolah, guru, dan mahasiswa terkait transformasi digital.
Mantap Resumenya, semoga bisa mengikuti jejak Pak Roma untuk menerbitkan buku di Penerbit Mayor
BalasHapusAamiin, terima kasih krisan dan do'anya ...
HapusSiapa yg fokus pasti akan lulis. Siapa yg bersungguh sungguh pasti akan berhasil. Salut dgn pak yulius roma
BalasHapusThanks motivasinya OmJay ...
HapusSungguh keren CLBK ala Pa Roma ys
BalasHapusYang buat resume juga keren
Semangat ya
hebat resumenya
BalasHapushebat resumenya
BalasHapusRangkaian kata katanya sdh bagus, enak dibaca. 👍👍👍
BalasHapusRangkaian kata katanya sdh bagus, enak dibaca. 👍👍👍
BalasHapusdemam CLBK mudah2n tidak bis adisembuhkan he he he
BalasHapushttp://nurhidayati2010.com/273/
Bagus banget
BalasHapusPanas dingin kalo mau CLBK, yuk dimulai...
BalasHapusKeren Pak tulisannya