Senin, 10 Agustus 2020

CLBK Ala Pak Roma


Oleh Yoyon Supriyono

Belajar menulis bersama Omjay dan PGRI, kali ini menghadirkan nara sumber dengan nama lengkap Yulius Roma Patandean, S.Pd. Ia adalah guru Bahasa Inggris di UPT SMAN 5 Tana Toraja, sejak tahun 2015 hingga sekarang. Ia akrab disapa Pak Roma oleh siswa dan rekan-rekan gurunya. Selain mengajar, ia sering menjadi juri pada Lomba-lomba Debat bahasa Inggris tingkat SMA dan Lomba Story Telling tingkat SMP di Kabupaten Tana Toraja. Pernah juga menjadi dosen tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, sebagai Tutor di Universitas Terbuka dan sebagai Fasilitator Belajar di Yayasan Trampil Indonesia. Dalam organisasi beliau menjabat Wakil Sekretaris PGRI Kabupaten Tana Toraja dan Sekretaris Perwakilan YPLP PGRI Kabupaten Tana Toraja.

Dalam hal menerbitkan buku, berawal dari amanat yang diberikan PGRI Kab. Tana Toraja untuk mengikuti Rakornas Virtual PGRI. Di sisi ia kenal Omjay, hingga bergabung pada pelatihan Belajar Menulis lewat Grup WA di grup 8 dan grup 9.

Pada satu kesempatan pelatihan, ia ditantang menulis bersama oleh nara sumber, Prof. Richardus Eko Indrajit. Materi saat itu bertema Menulis Dalam Satu Minggu. Ia menerima tantangan dan memilih judul yang disiapkan Prof. Eko. Pak Roma memilih judul DIGITAL TRANSFROMATION, Berubah Untuk Menguasai Dunia. Judul ini diambil dari topik webinar di YouTube EKOJI Channel. Penyusunan outline dilakukan sendiri dengan bimbingan Prof. Eko. Sedangkan materi diambil dari webinar di Ekoji Channel, materi dari internet, buku sumber dan pengalaman pribadi. Semua dijalani Pak Roma dengan konsisten, hingga kabar bahagia itu datang dari penerbit ANDI, bahwa naskahnya lolos untuk diterbitkan.

Seluruh rangkaian proses belajar dari pengalaman di berbagai kegiatan yang dilakukan hingga sukses menulis buku, Roma mengkristalkannya dalam istilah CLBK. Bukan CLBK beratmosfir asmara ala kawula muda, tetapi sebuah singkatan dari COBA, LAKUKAN, BUDAYAKAN dan KONSISTEN. Sebuah istilah padat makna, berisi ajakan dan perintah mengikat kepada diri sendiri dan orang lain. Bila Omjay mengatakan "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi", maka Pak Roma bilang, "Tuailah hasil selama masih sanggup CLBK."

Di mata Pak Roma, tak ada satu keberhasilan tanpa mencobanya terlebih dahulu. Sama halnya dengan menulis, memulainya hal yang susah. Tetapi dengan mencoba berulang-ulang, lama kelamaan akan terlatih.(Coba)

Bila sudah mencoba, menemukan rasa dan keunikan tulisan, maka harus terus dilakukan agar ide tidak mengendap dan hilang. Jika ada kendala lalu berhenti menulis, maka saat itu juga semangat menulis berhenti. Pergi ke kebun agar keluar keringat, adalah salah satu tips mengadapi kejenuhan yang dilakukan Pak Roma. Memaksa diri untuk menulis, adalah kuncinya. (Lakukan)

Ketika terus menulis, maka akan menjadi terbiasa. Jadikan kebiasaan menulis sebagai budaya dan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Jadi, budayakan menulis sehingga menjadi kebutuhan dan panggilan jiwa. (Budayakan)

Bagi Pak Roma, tak ada karya yang terselesaikan dengan baik tanpa konsistensi. Konsisten dalam menulis adalah misi untuk mencapai visi seorang penulis, yakni menghasilkan sebuah karya tulisan yang bisa memberi inspirasi bagi banyak orang. Untuk bisa konsisten, kita harus memaksa diri menulis setiap hari. (Konsisten)

Menurut Pak Roma, menulis adalah proses kehadiran diri untuk membawa kabar baik tentang ilmu kehidupan. Apa pun yang kita tulis pastinya ada hubungannya dengan proses kehidupan. Jadi, jangan takut CLBK, namun nikmatilah prosesnya dan syukuri hasilnya.

Dengan CLBK, bukan berarti tidak ada hal tersulit. Berdasarkan pengalaman Pak Roma, hal tersulit adalah ketika memulai untuk menulis. Apa yang saya mau tulis? Walaupun banyak ide, namun  ketika mulai menulis, justru susah untuk melakukannya. Semua ide yang sudah tersusun rapi, seolah hilang ketika mulai mengetik. Menulis di blog akan banyak membantu ketika memulai sebuah tulisan.

Dalam menjaga konsistensi, Pak Roma banyak terinspirasi oleh para narasumber di grup pelatihan menulis. Seperti kiat Prof. Eko untuk menulis setiap hari, kalau bisa satu halaman sebelum tidur. Lalu kiat Bapak Budiman Hakim tentang Cerpenting. Menuliskan semua apa yang dilihat yang nantinya akan sambung menyambung menjadi tulisan yang bermakna. Mengetik satu paragraf di handphone sebelum tidur, juga dilakukan secara konsisten oleh Pak Roma. Semua ide dalam bukunya, ia coba praktikkan selama kita PJJ.

Pak Roma menjadikan menulis sebagai proses curhat atas banyaknya tanggung jawab. Dengan banyaknya kegiatan atau tugas, membuat skala prioritas menjadi keharusan. Pekerjaan apa yang paling mendesak, harus diselesaikan terlebih dahulu agar beban pikiran berkurang. Selain itu, komunikasi dengan keluarga penting agar tercipta padu serasi dalam menjalankan aktivitas.

Banyak kegiatan sering membuat malas dan kelelahan, bahkan ketiduran. Kiatnya dengan membangun komitmen, semangat dan motivasi diri sendiri. Yakinkan bahwa ada hasil yang harus saya capai dalam proses menulis. Kalau kelelahan, sebaiknya tidur dulu. Sedikit pijitan di punggung juga bisa mengurangi keletihan. Apalagi dilakukan oleh pasangan kita, pasti hasilnya lebih fresh.

Sebagai guru penulis, Pak Roma aktif menularkan virus literasi kepada siswanya. Ia membiasakan diri menulis materi pelajaran di blog kemudian mengirimkannya ke siswa untuk dipelajari. Cara ini sangat mendukung proses PJJ. Bahan bacaan diberikan ke siswa setiap malam sebelum pertemuan di kelas virtual esok hari. Ini bagian dari flipped classroom.

Guru ahasa Inggris yang bercita-cita menjadi wartawan ini, rajin menuliskan semua hal menarik yang dilihat atau dialami. Banyak membaca, baik bersumber dari internet ataupun koleksi buku-buku, juga memperkaya wawasan dan pengetahuannya. Selain itu, tak ketinggalan memanfaatkan media sosial sebagai sumber munculnya ide untuk menulis.

Jangan lelah untuk Coba, Lakukan, Budayakan dan Konsisten dalam menulis. Setiap usaha kita, pastinya akan bermuara pada hasil yang optimal mana kala kita senantiasa mau belajar, membangun komitmen dan memotivasi diri. Menulislah sebagai proses kehadiran kita untuk membawa kabar baik tentang ilmu kehidupan.

Berikut ini sinopsis buku pertamanya:

Buku DIGITAL TRANSFORMATION hadir dengan maksud embuka wawasan akan pentingnya mengubah mindset untuk bertransformasi, mengambil peran dan memposisikan diri dalam perubahan teknologi digital yang begitu pesat dalam dunia bisnis dan pendidikan. Selain itu buku ini memberi gambaran bagaimana membangun kampus dan sekolah yang cerdas ditinjau dari penggunaan teknologi digital, nature dan budaya. Serta bagaimana menerapkan cyber pedagogy dalam proses pembelajaran. Buku ini bisa dijadikan referensi untuk para pelaku bisnis, pelaku pendidikan, dosen, kepala sekolah, guru, dan mahasiswa terkait transformasi digital.

 

12 komentar:

  1. Mantap Resumenya, semoga bisa mengikuti jejak Pak Roma untuk menerbitkan buku di Penerbit Mayor

    BalasHapus
  2. Siapa yg fokus pasti akan lulis. Siapa yg bersungguh sungguh pasti akan berhasil. Salut dgn pak yulius roma

    BalasHapus
  3. Sungguh keren CLBK ala Pa Roma ys
    Yang buat resume juga keren
    Semangat ya

    BalasHapus
  4. Rangkaian kata katanya sdh bagus, enak dibaca. 👍👍👍

    BalasHapus
  5. Rangkaian kata katanya sdh bagus, enak dibaca. 👍👍👍

    BalasHapus
  6. demam CLBK mudah2n tidak bis adisembuhkan he he he

    http://nurhidayati2010.com/273/

    BalasHapus
  7. Panas dingin kalo mau CLBK, yuk dimulai...

    Keren Pak tulisannya

    BalasHapus

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...