Rabu, 26 Januari 2022

Anthurium 13

Pukul 13.00, dering smartphone membangunkan tidur siang Aytun. Dengan malas ia angkat karena itu telfon dari kantor suaminya. Kabar yang datang, membuatnya bergegas bangun. Paimin masuk rumah sakit karena pingsan. Aytun segera berkemas dan menuju rumah sakit di mana Paimin mendapat pertolongan pertama. Dari keterangan perawat, Paimin mengalami stroke ringan. Ia butuh perawatan intensif selama beberapa hari di rumah sakit. 

Anthurium 13. Di ruang ini Paimin terbaring menjalani perawatan. Di hari ketiga, kondisinya berangsur membaik. Ia sudah bisa berkomunikasi walau syaraf bicaranya agak terganggu. Ia sudah bisa memegang handphone walau jarinya masih agak kaku digerakkan. Dokter bilang tak apa untuk latihan pemulihan. Hati Aytun sedih melihat kondisi suaminya. Walaupun kata dokter semua akan baik-baik saja.

Hari ke-13, Paimin sudah dibolehkan pulang. Ketika Aytun hendak berkemas, terdengar ketukan di pintu. Seorang gadis kecil masuk dan langsung memeluk Paimin. "Papaah...." suara panggilan itu sontak merobek jantung Aytun. Tatapan mata Aytun beradu dengan pandangan mata suaminya yang mulai berkaca-kaca. Tak hanya itu, pandangan keduanya beralih kepada ibu muda yang berdiri mematung. Tiga pasang mata saling tatap tanpa kata....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...