Hampir setahun pandemi covid-19 mengurung anak sekolah di rumah. Sekolah ditutup. Anak-anak belajar di rumah dengan cara PJJ atau pembelajaran jarak jauh. Tugas orangtua bertambah. Selain harus mencari nafkah, juga ada tugas baru untuk mendampingi anak-anak belajar. Nyatanya tak cukup hanya menjadi pendamping. Bila anak menemui kesulitan, maka orangtua menjadi sandaran untuk bertanya.
Siang itu Paimin sedang asyik dengan keponakannya yang duduk di kelas V SD. Peter, si ponakan, kebetulan sedang banyak tugas dari gurunya. Mumpung ada Paimin, Peter minta bantuan Paimin mengerjakan soal yang sulit. Paimin geleng-geleng kepala mendapati soal yang menurutnya aneh. Tapi, ia tetap berusaha untuk menyenangkan ponakannya.
Aytun yang baru datang terheran-heran melihat Paimin yang sedang menulis di buku menggunakan kakinya. Sebuah pensil terselip di antara jemari kakinya. Paimin mengeluh ketika Aytun bertanya apa yang sedang ia lakukan. "Gurunya Peter ngaco, masa nyuruh menggambar segitiga sama kaki, ya begini jadinya," Paimin memperlihatkan hasil gambarnya pada Aytun. Istri kesayangannya itu tersenyum sambil menjelaskan tentang jenis-jenis segitiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar