Senin, 13 Juni 2022

Pesan Dari Dunia Lain



by: Yoyon Supriyono

Suasana kegiatan kemah perjusami sekolah kami malam itu berubah mencekam. Dalam rintik hujan, tiga orang siswi peserta kemah tetiba mengamuk kerasukan. Para panitia dan dewan pembina dibuat kewalahan. Hingga dini hari, tak seorangpun dari mereka berhasil mengatasi makhluk yang merasuki raga ketiga peserta. 

Atas saran pengelola buper yang terletak di kaki gunung itu, didatangkanlah seorang ajengan dari dusun terdekat. Sang ajengan yang seorang guru ngaji itu, segera melakukan ritual doa. Sebelumnya, seluruh peserta kemah diminta untuk membaca sholawat nabi selama ritual berlangsung.

Sang ajengan mencoba berkomunikasi dengan makhluk di dalam raga siswa yang kerasukan. Terjadilah dialog di antara mereka. Negoisiasi pun ditempuh agar makhluk dunia lain itu segera pergi. Berbagai permintaan pun segera dipenuhi. Sebelum pergi, sang makhluk bersuara menggeram, "Jangan kotori istanaku dengan pembalut-pembalut bau itu, segera bersihkan sebelum aku kembali ke sana," katanya sambil menunjuk ke rerimbunan pohon di tepi sungai. Dengan bantuan lampu senter, berhasil ditemukan tiga pembalut wanita di bawah pohon beringin tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...