Untuk mengabadikan moment penurunan covid 19, beberapa warga berinisiatif menggelar ulang tahun covid 19 pada Maret tahun depan. Tepatnya ulang tahun kedua yaitu pada bulan Maret 2022. Ini terhitung sejak merebaknya covid 19 di Indonesia. Aytun dan ibu-ibu di komplek tidak mendukung ide ini. Ia berpikir, dengan dirayakan ulang tahunnya, covid akan berumur panjang karena didoakan banyak orang. Sekolah akan tetap daring. Sementara mereka sudah bosan menjadi guru bagi anak-anaknya. Mengerjakan seabreg tugas sekolah membuat mereka pusing.
Paimin justru sangat mendukung adanya rencana ulang tahun covid 19. Debat pun kembali tak terelakan. Aytun dan ibu-ibu membeberkan argumennya masing-masing. Namun argumen Paimin begitu tegas dan rasional. Menurut Paimin, kalau covid berumur panjang berarti bantuan terus mengalir. Tapi bila covid musnah, bantuan pun enyah. Aytun dan ibu-ibu berpikir balik. "Benar juga, ya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar