Saat Aytun ingin pergi belanja, tidak seperti biasanya, Paimin bersedia menemani. Hati Aytun berbunga-bunga. Ia ingin Paimin membelikan anting untuknya. Aytun jatuh cinta pada sebuah anting berbentuk langka dan tinggal satu-satunya. Paimin tak bisa menolak walau harganya selangit. Ketika hendak bayar, uang cash di dompet Aytun tidak cukup. Aytun memberikan dompetnya dan menyuruh Paimin ke ATM.
Sampai di ATM, Paimin bingung karena kartu yang ia masukkan selalu tertolak. Mau bertanya ia merasa gengsi. Ia pun kembali ke toko mas dengan tangan hampa. Sambil menunjukkan kartu yang tadi ia gunakan, Paimin memberi penjelasan. Aytun mengamati kartu yang dipegang suaminya. "Tentu saja mesin ATM menolak, lha ini kan kartu vaksin!!!" Dengan kesal Aytun nyelonong sendiri ke ATM. Paimin menepuk jidat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar