Senin, 01 Februari 2021

Ingin Mencoba Konsisten

     
Tak terasa sudah menginjak Pebruari 2021. Padahal tahun baru terasa baru kemarin. Cepat sekali waktu melaju. Seperti berpacu dengan zaman yang semakin menggerus.
     Sudah dua bulan lebih tangan ini tak menari di atas keyboard. Ada rindu untuk menuangkan sekedar isi hati, yang selama ini kubiarkan menumpuk dalam benak. Lalu hilang ditelan hening dan gelap malam. 
      Kesibukan yang overload membuat waktu terasa sempit dan jauh dari sempat. Urusan sekolah, walaupun masih PJJ, tetap menyita waktu dan perhatian yang lumayan fokus. Urusan dalam pemerintah desa sebagai anggota BPD, juga tak kalah menyita waktu dan konsentrasi. Frekuensi rapat terkait perubahan anggaran karena covid, pembahasan regulasi tingkat desa yang menyangkut semua aspek, kordinasi dengan pihak tertentu, atau menggali potensi dan urgensi permasalahan di masyarakat yang perlu segera ada solusi, menjadi makanan sehari-hari. Dan seabreg kegiatan lain termasuk kegiatan usaha dalam rangka membantu menopang ekonomi rumah tangga.
      Sebetulnya semua itu bisa menjadi bahan yang bisa ditulis. Namun terkadang kondisi tubuh yang memaksa untuk diistirahatkan, meminimumkan bahkan menjauhkan konsistensi untuk kegiatan yang satu ini, menulis. 
       Goresan kali ini mencoba mensinkronkan kata hati dengan tarian jari di layar handphone. Masih di sela-sela obrolan dengan rekan BPD, mencoba kembali berkonsistensi. Ubi rebus hangat dan kopi hitam menjadi kuliner primadona di tengah rintik hujan tengah malam ini. 
      Usai rapat, tema obrolan melebar ke berbagai topik. Dari cerita masa kecil anak desa, hingga kisah- kisah lucu dan konyol yang dialami masing-masing. Tawa ceria terus berlanjut mengiringi tangis malam yang enggan berhenti. 
      Kusudahi dulu jari ini menari, karena batere hp yang menurun drastis. Semoga masih kuat untuk memposting goresan ini. 
      
      
      
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...