Selfie ....
(Pentigraf)
Yoyon Supriyono
Di era Pandemi Covid-19 akhir-akhir ini, Paimin sering kesal dengan kebiasaan baru istrinya. Tiap waktu tak mau lepas dari
mainan barunya, hanphone android. Waskem,
istrinya, yang lugu dan polos, benar-benar mentaati protokol kesehatan
pemerintah. Mulai anteng di rumah, gak
pernah ngrumpi, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, semua dijalaninya. Belanja
di lazada, grumpi di whatsap, mejeng di instagram dan aktif dengan aplikasi terkini seperti tik-tok, Likee,
dan lainnya. Waskem benar-benar sudah tampil sebagai warganet atau netizen. Semua
itu salah Paimin juga yang memberi handphone
sebagai hadiah ulang tahun istrinya. Maksud baik, ternyata menjadi
bumerang. Urusan rumah tangga, hingga layanan terhadap dirinya sering
terbengkalai. Bahkan, ketika ia pulang larut malam pun sudah tak dihiraukan.
“Yang, kalau papap suka Selfie, gimana?” suatu sore
Paimin menggoda istrinya yang sedang asyik chatting.
“Ya gak papa sih pap, tapi jangan sering-sering, lebay,” jawab Waskem datar.
Jawaban yang sungguh di luar dugaan. Seperti lampu
hijau yang baru nyala di perempatan, Paimin langsung tancap gas. Usai makan
malam, dengan pakaian dan penampilan perlente, serta aroma One Men Show ia pamit keluar.
Selfie sudah setia menanti di warung dekat gang
rumahnya. Sebuah N-Max abu metalik
yang dikendarai Paimin siap membawa Selfie mengukir cerita malam. Dengan
resep sekali seminggu, mereka mengukir cerita-cerita malam mereka di dinding
waktu. Hingga puncaknya, pada suatu malam Minggu, Waskem memergoki mereka
di sebuah kafe. Cekcok pun tak terhindarkan.
“Kata Mas Paimin, Mbak membolehkan Mas Paimin suka Selfie,” gadis selingkuhan Paimin itu membela diri.
“Hhhhh ...!!!” setelah menatap suaminya dengan geram,
Waskem bergegas meninggalkan cafe dengan perasaan gado-gado. Paimin terdiam
bengong. Kejadian itu melengkapi ending
cerita-cerita malamnya bersama Selfie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar