Fathir Muhammad Azzami siswa kelas 1 SD Islam Al hoiriyah, Banyuwangi, kedapatan ayahnya sedang murung dan gelisah sepulang sekolah. Pasalnya ia belum memperoleh "like" yg cukup utk menjadi pemenang terkait tugas dari gurunya meng-upload kegiatan kelompok ke youtube. Saat itu temannya sudah berhasil memperoleh 125 like, bahkan ada yang sampai 177 like. Sementara dia baru dapat 30 like, itupun sudah semua keluarga dan saudara diminta nge-like. Itulah yang membuatnya pusing dan sedih. Darimana dan siapa lagi akan dimintai kesediaannya untuk nge- like video kegiatannya. Konon pemenangnya akan diumumkan di depan kelas dan mendapat hadiah sebuah botol minuman.
Awalnya sang Ayah membujuk untuk mengganti hadiahnya dengan membeli hadiah sejenis di luar. Tapi anak yang satu ini keras pendiriannya. Tetap ia ingin memenangkan tugas upload berhadiah botol minum (Tumbler) itu. Untuk anak laki-laki satu-satunya ini apa yang tidak akan ayahnya berikan. Sang ayahpun berupaya dengan menyuruh murid-muridnya memberi "like" keesokan harinya. Dan angka like pun melonjak tajam. Dari cuma 30 meningkat hingga 280. Dan, Fathir pun meloncat kegirangan ketika timnya dinyatakan sebagai pemeroleh like terbanyak.
Berada di depan kelas di hadapan teman-temannya menerima hadiah adalah sesuatu banget. Dan itu yang diimpikan Fathir.
Ia berjanji pada kedua orang tuanya akan menabung sebagian dari uang sakunya untuk membeli laptop. Cita-citanya ingin menjadi youtuber, begitu ulasnya ketika ditanyai penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar