Sabtu, 11 Februari 2017

Reviu Buku : Mendidik Anak Dengan Cinta

REVIU BUKU

Judul Buku           : Mendidik Anak Dengan Cinta
Penulis                  : Seto Mulyadi dan B.Heru Iswanto
ISBN                    : 978-979-762-283-1
Penerbit                : Dibian Publishing
Tanggal Terbit      :Desember 2014
Tebal                     :230 halaman




Reviu:

Mendidik anak, suatu hal yang kedengaran enteng tapi disadari atau tidak masih banyak kekeliruan yang dilakukan para orangtua dan pendidik yang frustasi dalam menghadapi anak sehingga tidak jarang ditempuh dengan cara-cara kekerasan yang justru menimbulkan masalah pada anak.  Melalui testimonialnya pada buku ini, Sekretaria Komisioner KPAI, Erlinda, menuliskan “Di tengan maraknya tindak kekerasan terhadap anak, buku ini hadir bagaikan embun di padang tandus. Sangat inspiratif, unik, dan membumi sehingga mudah dipahami bagaimana mendidik yang ramah anak.” Saat ini di rumah atau di sekolah masih sering terdengar anak dibentak, dicubit, dihukum oleh gurunya karena terlambat masuk kelas, tidak buat PR atau karena tidak bisa mengerjakan soal yang diberikan. Seolah kekerasan adalah cara paling jitu dalam mendidik anak. Padahal kekerasan tidak membuat mereka menjadi lebih baik, malah sebaliknya akan membangkitkan sifat buruk dan merontokkan potensi unggul yang dimiliki anak.
Isi buku ini dikemas dari materi acara seminar “Mendidik Anak dengan Cinta” yang dibawakan oleh Kak Seto di berbagai kota yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.  Penulis menuangkan beberapa dialog secara utuh seperti dalam seminar dengan bahasa yang segar dan ringan sehingga mudah dipahami. Ilustrasi-ilustrasi kartun  yang jenaka juga disajikan untuk mengusir kejenuhan dan menghadirkan visualisai situasi yang sedang dibahas.
Disusun dalam 12 bab, buku ini memberikan pencerahan kepada para orangtua dan guru yang dipastikan setelah membaca buku ini akan menyadari kekurangan dan kekeliruan dalam mendidik anak. Buku ini mengisyaratkan kepada kita untuk kembali menerapkan metode pembelajaran yang efektif melalui visualisasi membaca buku dan mendongeng yang telah lama ditinggalkan orangtua. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...