Sabtu, 27 Mei 2023

Terjerat Razia





Pentigraf

"Terjebak Razia"

Sabtu siang sepulang sekolah, Soleh bergegas melajukan sepeda motor bututnya. Tujuannya adalah bantaran sungai Cimanuk. Walaupun jaraknya lumayan jauh, namun rumput di sana tumbuh subur dan melimpah. Kambing piaraannya pasti lahap menyantapnya.

Agar cepat sampai ia memotong jarak lewat alun-alun kecamatan. Malang baginya tak bisa ditolak. Ia terjerat razia bersama anak-anak genk motor yang belakangan diketahuinya habis tawuran. Soleh yang kebetulan berkaos hitam, dikira anggota genk. 

Dari hasil pemeriksaan didapati banyak jenis sajam, mulai dari golok, samurai, clurit dan lainnya. Barang bukti pun dikumpulkan, termasuk arit milik Soleh. Saat pikiran Soleh kacau balau, seorang perwira polisi memabggilnya masuk ruang Kapolsek. "Kamu toh, ambil aritmu dan lanjutkan cari rumput, nanti kambing-kambing saya kelaparan," ujar Pak Wendi, Kapolsek yang ternyata majikan Soleh. Sambil manggut-manggut Soleh keheranan, kok Pak Wendi gak pernah cerita kalau ia seorang polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writer's Block

Pentigraf Oleh: Yoyon Supriyono Diskusi mingguan sekitar masalah literasi di komunitas literasi Zamrud semakin ramai saja. Semu...